Pagelaran Kain Tradisional Indonesia disaksikan Blogger Luar Indonesia



Jejak Informasi | Pagelaran Kain Tradisional Indonesia disaksikan Blogger Luar Indonesia'Mood' Jakarta Fashion Week 2013 kembali terasa. Setelah sempat terganggu oleh cuaca buruk yang memaksa beberapa mata acara di area Fashion Tent ditunda, rangkaian pagelaran busana spesial kembali digelar dengan lokasi yang baru, "Fashion Loft" di area P5, Plaza Senayan.
"Time's Traveler", sebuah pagelaran busana koleksi BINhouse dari seniman kain Obin menjadi pembuka manis di lokasi terbaru JFW, Kamis (8/11/2012).
"I want to thank to all of my guests, my clients... Today, I'm presenting you Time Traveler".Begitu wanita bernama lengkap Josephine Komara menyapa para tamu dan pers sesaat sebelum pagelaran dimulai. Sebuah sapaan yang jarang diberikan desainer lainnya  selama pagelaran JFW 2013 berlangsung.
Obin adalah seorang seniman kain yang konsisten dan tak kenal lelah mengembangkan seni kain Nusantara. Karya-karyanya pun sudah dikenal hingga mancanegara.
High fahsion dari "traditional Know-How", yang maksudnya membuat seluruh kain dan busananya secara hand-made menjadi ciri khasnya. Senengnya kalau kita bisa memperkaya negara kita dengan seperti ini,.
Pagelaran busana yang dibagi menjadi empat sequence ini menjadi semacam sebuah perayaan 40 tahun Obin berkarya. Seperti yang dikatakan Obin, sebuah perayaan setelah  bertemu orang-orang dan menjadi saksi banyak kejadian bersejarah.
Untuk koleksinya ini, Obin menggunakan motif batik Pesisiran, tenun, jumputan (shibori). "Butuh setahun untuk mempersiapkan koleksi ini," katanya.
Pagelaran busana dibuka dengan sequence bertajuk "Celebration Red". Sesuai judulnya, busana-busana, seperti kebaya encim dan atasan cheongsam tak berlengan dan kain sarung yang ditampilkan di sequence ini didominasi warna merah. Tembang tradisional "Jali-Jali" mengiring para model yang melangkah dengan ayunya.
Sederetan busana kasual mewarnai sequence kedua yang bertajuk "Day to Day". Kesan ini terasa pada pilihan warna yang ceria dan menyala baik untuk atasan dan sarungnya. Para model yang menari dengan gaya bebas di sequence ini seolah memberi kesan berbusana dengan kain tradisional itu asyik dan "fun".
  
Pada Sequence berikutnya, "Indochine", Obin menampilkan pilihan kebaya dan atasan cheongsam bergaya kontemporer. Ini ditunjukkan pada potongan-potongan atasan kebaya yang asimetris, penambahan aksen bulu, dan tabrak motif.

Sequnce "White" yang menampilkan pilihan busana bridal menjadi pamungkas. Paduan bahan lace, serta aksen ruffle dengan kain-kain bermotif bunga memberi sentuhan akhir yang romantis. Tembang Rod Stewart yang berjudul "Shotgun Wedding" turut mengiring langkah para model yang di antaranya membawa replika senjata laras panjang.
Diakui Obin, sequence kedua dan keempat adalah hal baru dalam peragaan busana Obin. "Busana day to day atau harian dan pakaian bridal belum pernah ditampilkan. Tapi khusus peragaan ini, kami ingin menampilkan sesuatu yang berbeda," katanya.

0 Response to "Pagelaran Kain Tradisional Indonesia disaksikan Blogger Luar Indonesia"

Post a Comment

Anda Segan Kamipun Segan
Anda Komen Kamipun Komen

Pasang Iklanmu Disini