Dugaan Penyebarkan Video Studi Bunding di Jerman


Jejak Informasi | Dugaan Penyebarkan Video Studi Bunding di Jerman. Marzuki Alie mengancam akan melaporkan kepada Menlu terkait dugaan Kedubes RI Jerman sengaja mengerjai anggota DPR dari Komisi I.
Ketua DPR RI Marzuki Alie menuding Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Jerman telah menyebarkan video kegiatan anggota DPR Komisi I selama melakukan studi banding di Jerman.
"Ini ada apa dengan Duta Besar Indonesia yang ada di Jerman? Kok di Jerman selalu begitu? Berarti ada sesuatu yang salah dengan Duta Besar kita di sana. Dan saya dengar masih perlu dibuktikan ada indikasi ke sana mau mengerjai anggota DPR," kata Marzuki, saat ditemui di Hotel JW Marriott, Jakarta, Senin (26/11).
Menurut Marzuki, video kegiatan anggota Komisi I yang diunggah di YouTube itu bukanlah hasil liputan PPI Jerman. Video tersebut, kata dia, merupakan hasil rekaman yang dimiliki Kedubes RI di Jerman. "Itu liputan daripada staf Kedubes. Ada apa dengan staf Kedubes kita?" tukas dia.
Marzuki mengancam akan melaporkan hal ini kepada Menteri Luar Negeri (Menlu), terkait dugaan Kedubes RI Jerman yang menurutnya telah mengerjai anggota DPR dari Komisi I.
"Saya sudah SMS tadi pagi pada menteri (Menlu), untuk diteliti dan lihat, mengapa ada kejadian ini. Jelas kok anggota, DPR siap berkomunikasi. Tapi kok dibilang tidak?" ungkap dia.
Untuk diketahui, PPI Jerman mengunggah sebuah video anggota DPR Komisi I yang melakukan studi banding terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Keinsinyuran. Nyatanya selama di Jerman, anggota DPR tertangkap kamera tengah berbelanja di sejumlah pusat perbelanjaan. Salah satunya adalah Hayono Isman dari Partai Demokrat yang terlihat tengah membeli dasi.
Selain itu, PPI Jerman juga menolak kehadiran anggota DPR, karena kunjungan kerja yang dilakukan dinilai salah alamat. Hal itu karena institusi yang dikunjungi oleh DPR diketahui tidak ada kaitan dengan keinsinyuran. Institusi yang didatangi oleh angota DPR ternyata adalah lembaga yang mengurusi standarisasi produk.
Pengetahuan Dari Jejak Informasi, Semoga Bermanfaat.

2 Responses to "Dugaan Penyebarkan Video Studi Bunding di Jerman"

Anda Segan Kamipun Segan
Anda Komen Kamipun Komen

Pasang Iklanmu Disini